Langsung ke konten utama

PKBM SATRIA MUDA "Berangkat dari sini"

Tampak Depan PKBM Satria Muda


Pendidikan memegang peranan penting dalam dinamika kehidupan suatu bangsa. Dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah agen pembangunan dan agen perubahan. Tanpa pendidikan tidak ada pembangunan ,yang berarti tidak akan ada perubahan.lebih dari itu pendidikan merupakan hak asasi manusia dan menjadi alat yang sangat penting untuk mencapai kesetaraan, pengembangan, dan kedamaian.



Meski pendidikan telah dianggap penting dan sangat berperan dalam pembangunan bangsa , namun posisinya masih dilematik sebut saja keberhasilan kualitas sebuah proses pendidikan tidak bisa dicapai bila beberapa faktor pendukung tidak mampu mensinergiskan tujuan yang hendak dicapai yakni keterlibatan dari para pemangku kepentingan pendidikan belum menyadari betul betapa sangat pentingnya pendidikan bagi semua.

Landasan kita sudah jelas bahwa pendidikan bukan sekedar sebagai kewajiban belaka tapi lebih dari itu juga sebagai kebutuhan utama, sebagaimana halnya Rosullloh SAW diutus kemuka bumi ini untuk mengeluarkan manusia dari alam gelap menuju yang terang tentunya hal ini tidak terlepas juga dari proses pendidikan sebagaimana Firman Allah dalam Qs. Al-Alaq ( 96: 1-5), tinggal bagaimana kita mampu memahami konteks risalah ayat tersebut.

Perjalanan hidup manusia sudah pada zaman global dan modernisasi di abad 21 ini sehingga bila demikian adanya mau tidak mau dituntut menjadi manusia unggul dan hasil karya yang unggul pula. Keunggulan dimaksud adalah keunggulan partisipatoris, artinya manusia unggul yang selalu ikut serta secara aktif didalam persaingan yang sehat untuk mencari dan mendapatkan yang terbaik dari yang baik.keunggulan manusia seperti ini dengan sendirinya menjadi kewajiban untuk bisa menggali dan mengembangkan seluruh potensi individual yang akan digunkan dalam kehidupan di era kompetitif ini yang semakin lama semakin kejam bagi manusia yang tidak mau bekerja keras dan belajar keras.

Forum pendidikan dunia yang diadakan di Dakkar pada tanggal 26-28 April tahun 2000 menerima dan mengesahkan kerangka aksi Dakkar Senegal tentang pendidikan untuk semua ( Education for All ) yang dihadiri oleh 185 negara di dunia. Konfrensi ini telah menghasilkan komitmen bersama unutk menyelenggarakan pendidikan secara merata bagi semua kalangan masyrakat diseluruh dunia tanpa terkecuali.

Komitmen ini menjadi penting , artinya dengan kondisi bangsa indonesia hari ini dimana tingkat pemerataan akses pendidikan menjadi isu yang sangat kritis. Yakni keadilan memperoleh pendidikan yang layak merupakan hak asasi setiap warga bangsa yang dijamin konstitusi.

Kecamatan Ciruas khususnya Kp.Pamong Desa Kesa dan sekitarnya merupakan salah satu kecamatan yang berada diwilayah Kabupaten Serang.dimana akses pendidikan ternyata masih belum terasakan sepenuhnya di masyarakat tersebut, sebagian mata pencahariaan mereka bertani, buruh kasar, pedagang kecil yang rata-rata tingkat perekonomian masih dibawah ekonomi menengah kebawah, sehingga jalur pendidikan Formal banyak yang kurang mengaksesnya disebabkan keadaan.
Bangunan PKBM SATRIA MUDA
Berangkat dari asumsi tersebut diatas, kami sebagai salah satu bagian dari unsur pemangku kepentingan pendidikan yang akan bergerak dibidang pendidikan Non formal dan Informal melalui lembaga pendidikan yang akan kami kelola yaitu PKBM Kesatria Raya berkeinginan secara bertahap dan berkesinambungan mencoba mewujudkan komitmen dari hasil Deklarasi Dakkar tersebut terutama dalam hal pemberdayaan sumber daya manusia melalui Program Pendidikan Non Formal berupa Keaksaraan. Kesetaraan Paket A,B,C, PAUD, dan keterampilan / kecakapan hidup ( Life Skill ), meskipun skalanya masih bersifat lokal.

Komentar